1.
Apa
pengertian dari kebenaran?
Jawab: menurut Wikipedia, kebenaran adalah persesuaian antara
pengetahuan dan objek, bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan
seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak
merugikan diri sendiri. Kebenaran merupakan lawan dari kekeliruan yang
merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai. Pengetahuan yang benar adalah
pengetahuan yang sesuai dengan objek, yakni pengetahuan yang objektif. Karena
suatu objek memiliki bnayak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek
(mencoba meliputi seluruh kebenaran dari objek tersebut).
Contohnya:
roda sebuah mobil berbentuk segitiga. Kenyataan bentuknya adalah bundar, karena
pengetahuan tidak sesuai dengan objek maka dianggap keliru. Namun saat
dinyatakan bentuk roda adalah bundar dan terjadi kesesuaian, maka pernyataan
dianggap benar.
2.
Bagaiman
mendapatkan kebenaran?
Jawab:
a. Penemuan secara kebetulan
Kebenaran yang ditemukan secara kebetulan misalnya kebenaran kasus
penemuan obat malaria. Ketika seorang Indian yang sakit dan minum air di kolam
dan akhirnya mendapatkan kesembuhan. Dan itu terjadi berulang kali pada
beberapa orang. Akhirnya diketahui bahwa disekitar kolam tersebut tumbuh
sejenis pohon yang kulitnya bisa dijadikan sebagai obat malaria yang kemudian
berjatuhan di kolam tersebut. Penemuan pohon yang yang dinamakan pohon kina
tersebut terjadi secara kebetulan saja.
b. Melalui trial and eror
Metode untuk mendapatkan kebenaran yakni secara coba-coba. Metode
ini bersifar untung-untungan.
c.
Melalui
kewibawaan
d.
Melalui
spekulasi
e.
Melalui
otoritas
Kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang
kekuasaan, seperti seorang raja atau pejabat pemerintah yang setiap keputusan
dan kebijaksanaannya dianggap benar oleh bawahannya.
f.
Melalui
pengalaman
Contoh dari metodi ini adalah berfikir secara deduktif dan
induktif. Secara deduktif artinya berfikir dari yang umum ke khusus, sedang
induktif dari yang khusus ke yang umum.
g.
Melalui
penyelidikan ilmiah
Menurut Francis Bacon, kebenaran baru bisa didapat dengan
menggunakan penyelidikan ilmiah, berfikir kritis, dan induktif.
3.
Buatlah
contoh yang mengandung informasi, data, fakta serta kebenaran!
Jawab:
a.
Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare
yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Menurut
Notoadmojo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau
menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran
yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang
dimilikinya.
Dalam praktiknya, informasi biasanya dilakukan oleh rangsangan yang
lemah yang harus deideteksi oleh sistem sensorik yang khusus dan diperkuat oleh
input energi sebelum mereka dapat berfungsi untuk organisme atau sistem.
Misalnya, cahanya sering melakukan masukan kausal ke tanaman, tetapi memberikan
informasi kepada hewan. Berwarna terang tercermin dari bunga terlalu lemah
untuk melakukan banyak pekerjaan fotosintesis, tetapi sistem visual dari lebah
mendeteksi dan sistem saraf lebah menggunakan informasi untuk memandu lebah
kepada bunga, dimana lebah untuk menemukan nektar ata pollen yang merupakan
masukan kausal, melayani fungsi nutrisi.
b.
Fakta
Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang
tertangkap oleh indera manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah
menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.
Fakta seringkali diyakini oleh banyak orang (umum) sebagai hal yang
sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat
maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang
sesungguhnya.
c.
Data
adalah catatan atas kumputan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya.pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Jadi intinya data
adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam
menarik suatu keputusan.
d.
kebenaran
adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek, bisa juga diartikan suatu
pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh)
orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. Kebenaran merupakan lawan dari
kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai. Pengetahuan yang
benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan objek, yakni pengetahuan yang
objektif. Karena suatu objek memiliki bnayak aspek, maka sulit untuk mencakup
keseluruhan aspek (mencoba meliputi seluruh kebenaran dari objek tersebut).
4.
Contoh peristiwa yang mengandung unsur informasi, data, fakta, dan
kebenaran beserta alasan!



![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||

2
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
1
Keterangan:
1.
Kedua
orang masuk dalam rumah orang.(fakta objektif)
2. Beberapa
orang melihat kedua orang tersebut membawa barang-barang dari rumah seperti TV,
kulkas, dan mesin cuciyang dimasukkan kedalam mobil. (fakta subjektif)
3. Salah
satu dari mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian terdekat.(informasi)
4. Pihak
kepolisian langsung mendatangi rumah tersebut dan meminta keterangan dari warga
yang melaporkan, pihak pemilik rumah, beserta gambar pada CCTV rumah tersebut.
Ternyata dugaan warga terhadap orang yang membawa barang-barang dari pemilik
rumah adalah benar, karena dari keterangan pemilik rumah bahwa orang tersebut tidak
dikenal dan ternyata beberapa barang-barang elektronik miliknya hilang.(kebenaran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar