Minggu, 27 Maret 2016

Laporan Kunjungan Industri di Hotel Inna Garuda, Yogjakarta XI Administrasi Perkantoran 1 SMKN 1 PURWODADI

LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI (KI)
TABLE MANNERS COURSE

Selamat datang di SMKN 1 Purwodadi

Disusun Oleh:
1.    Bintari Istikhomah                    (5930)
2.   Ika Fitriani                               (5941)
3.   Ika Windi Wulandari                 (5942)
4.   Kunti Siti Nurul Furqoniyah        (5945)
5.   Latifah Asmaul Fauzi                 (5946)
6.   Siswati                                     (5953)
7.   Unun Naimah                             (5958)
8.   Winarti                                     (5962)

SMK NEGERI 1 PURWODADI
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

MOTTO

*      Optimis dan jadilah dirimu sendiri.
*      Orang sabar adalah orang yang dapat menghargai dan memahami perasaan orang lain.
*      Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
*      Hiduplah selalu di jalan Allah.
*      Jadikan hari esok lebih baik dari hari ini.



HALAMAN PERSEMBAHAN

Seiring dengan terselesainya laporan kunjungan industri ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. H. Sumadi, MM, selaku kepala sekolah.
2.      Bapak Drs. Achmadi Ridwan, selaku guru pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing kami selama menyusun laporan.
3.      Ibu Prihatin Siti Yulaikah, S. Pd, selaku ketua program kejuruan Administrasi Perkantoran.
4.      Seluruh dewan guru.
5.      Ayah dan Bunda tercinta yang selama ini tidak bosan-bosannya memberikan bantuan moril dan material kepada kami.
6.      Kepada teman dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.




HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kunjungan industri (KI) pada SMK Negeri 1 Purwodadi pada tanggal 08 Mei 2013 ini telah disetujui dan disyahkan pada:
Hari/tanggal    :
Oleh                : Guru pembimbing pelaksanaan kunjungan industri
Tempat            : SMK NU 04 Patebon Kendal




Ketua Program Keahlian
Akuntansi



Prihatin Siti Yulaikah, S.Pd
Guru Pembimbing
Kunjungan Industri



Drs. Achmadi Ridwan




Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Purwodadi



Drs. H. Sumadi, MM
NIP. 19571226 198503 1 010




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan  kunjungan industri yang di laksanakan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.
          Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini.
            Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di butuhkan. Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan kunjungan industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Purwodadi.


Purwodadi,    Mei 2013
Penulis






DAFTAR ISI

JUDUL..........................................................................................................................         i
MOTTO.........................................................................................................................         ii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................................         iii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................         iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................        v
DAFTAR ISI.................................................................................................................         vi
BAB I             PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Kunjungan Industri ……………………………….       1
B.     Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri…………………………..        1
C.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri……………...       2
D.    Peserta Kunjungan Industri………………………………………...       2
BAB II                        PEMBAHASAN
A.    Sejarah Hotel Inna Garuda Yogyakarta…………………………….      3
B.     Observasi di Instansi………………………………………………..       4
BAB III          PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………………………….      9
B.     Saran………………………………………………………………...      9
C.     Kritik………………………………………………………………..       9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Kunjungan Industri
Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi siswa kelas sebelas sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali siswa kelas sebelas dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak ketrampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan manajemen. Dan salah satu diantaranya adalah ketrampilan mengenai tata cara menghadapi meja makan pada jamuan makan internasional atau yang sering kita dengar dengan istilah Table Manner.
Untuk menunjang ketrampilan Table Manner para peserta didik tentu dibutuhkan banyak peralatan, alat dan bahan serta pembimbing yang ahli di bidangnya. Untuk itu sekolah mengadakan kerjasama dengan Hotel Inna Garuda Yogyakarta yang mempunyai sarana prasarana yang representatif sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan dan latihan tersebut. Dengan memberikan teori dan praktek langsung mengenai table manner, diharapkan siswa dapat menambah wawasan dan pengalaman serta menjadikan pengetahuan baru tersebut sebagai bekal untuk menjadi lulusan yang benar-benar professional di bidang bisnis dan manajemen.
Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan peserta didik mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya peserta didik terbiasa ketika benar-benar terjun di dunia bisnis dan manajemen. di sisi lain, pihak sekolah juga menginginkan adanya dampak jangka panjang dari diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia bisnis dan manajemen.
B.     Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri
Adapun maksud dan tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut antara lain :
Ä  Melaksanakan agenda rutin sekolah yang dijalankan sebagai tuntutan kurikulum yang khusus diberikan untuk peserta didik di tahun kedua.
Ä  Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia bisnis dan manajemen.
Ä  Menambah ketrampilan siswa dengan kemampuan table manner agar nantinya dapat menjadi bekal untuk menjadi lulusan yang professional di bidang bisnis dan manajemen.
Ä  Sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya peserta didik terbiasa
Ä  Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri yang diharapkan mempunyai dampak jangka panjang yaitu dalam rangka penyaluran lulusan yang mempunyai kualitas unggul dan siap bersaing di dunia kerja.
C.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri
Waktu untuk melaksanakan kunjungan industri adalah tanggal 08 Mei 2013. Kunjungan industri di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. dimulai dari pukul 05.30 – 24.00 WIB.
Adapun tempat untuk melaksanakan kunjungan industri adalah di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Lokasi tepatnya ada di Jl. Malioboro No. 60, Yogyakarta.
D.     Peserta Kunjungan Industri
Peserta kunjungan industri terdiri dari siswa dan pembimbing antara lain sebagai berikut:
Siswa kelas XI AP1    : 38 orang
Siswa kelas XI AP2    : 38 orang
Siswa kelas XI AP3    : 35 orang
        +
Jumlah                         : 111 orang
Guru Pembimbing       :   11 orang     
        +
Total                            : 122 orang












BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Hotel Inna Garuda Yogyakarta
Inna Garuda adalah hotel yang memiliki sejarah panjang dan tak terpisahkan dari kota Yogyakarta. Sepanjang perjalanannya selama hampir satu abad, hotel ini sempat berganti nama sebanyak enam kali, yaitu Grand Hotel De Djokdja, Hotel Asahi, Hotel Merdeka, Hotel Garuda, Natour Garuda, dan kini Inna Garuda. Berikut adalah ringkasan sejarah hotel ini sejak menggunakan nama Grand Hotel De Djokdja atau Hotel Jogja hingga ke Inna Garuda.
Pada masa kependudukan Belanda di Indonesia pemerintahan penjajah ingin membangun sebuah hotel pada lokasi yang strategis yaitu pada urat nadi Yogyakarta, tepatnya di jalan Malioboro. Hotel yang berbentuk cottages tersebut dibangun pada tahun 1908 dan pada masa itu merupakan hotel terbesar dan termewah di Yogyakarta dan diberi nama Grand Hotel De Djokdja. Hotel tersebut mulai dioperasikan pada tahun 1911 dan hanya menampung tamu-tamu militer Belanda saja. Pada tahun 1938 hotel tersebut diubah bentuknya menjadi terdiri dari 2 buah wing sebelah kanan dan kiri serta sebuah bangunan utama di tengah.
Pada tahun 1942 Jepang tanpa diundang masuk dan menguasai Indonesia, tidak terkecuali Yogyakarta berserta Grand Hotel De Djokdja. Jepang mengubah nama hotel itu menjadi Hotel Asahi.
Dengan pengorbanan yang berat pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekannya. Hotel Asahi diambil alih oleh bangsa Indonesia dan sesuai dengan jiwa serta semangat pada saat itu hotel tersebut diganti namanya menjadi Hotel Merdeka. Pada tahun 1946 karena keadaan politik dan untuk mengamankan Republik, kota Yogyakarta menjadi Ibukota Republik Indonesia dan untuk sementara Hotel Merdeka dijadikan perkantoran oleh para menteri kabinet pada saat itu. Dalam usaha Belanda untuk kembali mencengkeramkan kuku mereka di Indonesia terjadilah perang dengan pihak Indonesia yang berjuang gigih mempertahankan kedaulatannya. Hotel Merdeka dijadikan markas oleh para pejuang Indonesia. Alm. Panglima Besar Jenderal Sudirman sempat tinggal di hotel tersebut selama beberapa bulan.
Pada tahun 1950 Hotel Merdeka diganti namanya menjadi Hotel Garuda oleh pemerintah Indonesia kemudian pada tahun 1975 pengelolaan hotel oleh pemerintah diserahkan kepada PT. Natour.
Pada tahun 1982 PT. Natour dipercayai oleh pemerintah untuk merenovasi Hotel Garuda dan ditingkatkan dari hotel berbintang satu menjadi hotel berbintang tiga. Renovasi menelan biaya sembilan milyar dan selesai pada akhir tahun 1984. Untuk mempertahankan citra sebagai hotel yang penuh sejarah, maka bentuk bangunan wing Selatan dan Utara tetap dipertahankan, tetapi bangunan yang tengah dijadikan bertingkat tujuh. Natour Garuda yang berstatus BUMN melaksanakan Trial Ceremony dengan Upacara Agung Grand Opening pada tanggal 29 Juni 1985 hari Sabtu Legi (merupakan hari baik bagi Hamengkubuwono IX), dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Gubernur DIY. Pada tahun 1987 secara resmi Natour Garuda dikukuhkan oleh pemerintah melalui Depparpostel sebagai hotel berkategori bintang tiga. Sejalan dengan perkembangan kepariwisataan yang semakin pesat di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, PT. Natour melakukan perluasan bagi Natour Garuda dengan menambah 120 kamar sehingga jumlah kamar keseluruhan yang siap jual menjadi 240 kamar. Perluasan Natour Garuda ini diresmikan pada tanggal 29 Juni 1991 oleh Sri Paduka Paku Alam VIII, Gubernur DIY. Merupakan kebanggaan tersendiri bahwa di dalam sejarahnya Natour Garuda diresmikan oleh dua Raja Keraton di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada bulan Maret 2001, PT. Natour bergabung dengan PT. Hotel Indonesia, nama hotel pun ini diubah menjadi Inna Garuda. Sebagai sebuah hotel yang telah berusia hampir seabad, Hotel Inna Garuda memiliki semua pengalaman dan tradisi untuk memuaskan tamu-tamunya.
B.     Observasi di Instansi
1.      Opening Ceremonial
Kegiatan pembukaan ini dilakukan secara sederhana. Pihak manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta mengadakan penyambutan sederhana atas kedatangan rombongan dari SMK Negeri 1 Purwodadi dan sedikit menjelaskan mengenai sejarah dan perkembangan Hotel Inna Garuda Yogyakarta serta dasar-dasar Table Manner Course. Setelah itu perwakilan dari SMK Negeri 1 Purwodadi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta menjadi tempat pelatihan Table Manner. Selain itu diungkapkan juga harapan pihak sekolah kepada Manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta yaitu agar senantiasa menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Manajemen Hotel dengan SMK Negeri 1 Purwodadi.


2.      Table Manner Course
2.1. Pengertian Table Manner
Table manner merupakan sopan santun di meja makan, mulai dari cara duduk, menggunakan alat-alat makan dan minum, makan, minum, serta cara memasuki dan meninggalkan meja makan.
2.2. Manfaat Table Manner
Manfaat yang didapatkan setelah melakukan kegiatan table manner adalah sebagai berikut:
ü  Merasa tidak asing dalam dunia kerja atau saat pertemuan-pertemuan kantor atau.
ü  Dapat mengenal, mengetahui, mempelajari, dan menggunakan alat-alat makan dalam table manner sesuai dengan aturan.
ü  Dapat mengetahui menu-menu yang terdapat dalam table manner.
ü  Dapat mengerti dan memahami aturan-aturan dan tata cara makan yang baik pada table manner.
2.3. Etika Table Manner
Materi yang diberikan pada saat Table Manner Course ini adalah dasar dasar Table Manner Course secara teoritis, setelah itu peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan teori tersebut dibimbing oleh tutor yang merupakan salah satu manager di Lor International Hotel. Dan materi yang diberikan secara teori maupun secara praktek secara umum adalah sebagai berikut:
Apabila roti yang dihidangkan maka:
Ø  Ambil mentega atau butter yang disediakan dengan menggunakan knife butter.
Ø  Peganglah roti dengan tangan dan potong serta oleskan butter atau mentega dengan knife butter, kemudian makanlah roti tersebut dengan menggunakan tangan (bukan pisau atau garpu).
Ø  Roti hanya dipotong saat hendak dimakan saja, hindari (karena kurang etis) memotong roti tersebut menjadi kecil kecil kemudian diletakkan kembali di piting roti, diolesi butter sedikit sedikit lalu baru dimakan.
Ø  Roti dapat dimakan baik sebelum hidangan disajikan maupun selama proses makan sedang berlangsung.

Menggunakan peralatan saat menikmati appetizer (Makanan Pembuka):
Ø  Cara memegang sendok teh (tea spoon) dan garpu (oyster fork) seperti memegang ballpoint untuk menulis.
Ø  Makanan ditusuk menggunakan garpu dengan tangan kanan, kemudian masukkan ke mulut dalam posisi terlentang.
Ø  Makanan yang kental atau cair disendok dengan tea spoon dan dimasukkan ke arah luar untuk menghindari jika terjadi tumpahan makanan tersebut tidak akan mengenai pakaian yang digunakan.
Ø  Apabila telah menikmati appetizer, letakkan garpu dan sendok di atas piring tatakan dalam posisi terlentang sejajar dengan tepi meja makan atau di tepi kanan dengan posisi seakan tegak lurus dengan tepi meja makan.
Menggunakan peralatan saat menikmati soup:
Ø  Cara menyendok soup adalah ke arah luar untuk menghindari percikan atau tumpahannya mengotori pakaian. Kemudian masukkan perlahan lahan sendok soup ke dalam mulut dari arah samping kiri sendok, bukan dari arah depan.
Ø  Apabila soup yang dihidangkan masih terlalu panas, sabarlah menunggu sebentar. Jangan meniup niup soup dihadapan para tamu karena sikap tersebut kurang etis.
Ø  Setelah selesai menikmati soup, sendok diletakkan di sebelah kanan piring tatakan mangkok soup dengan posisi tegak lurus dengan tepi meja makan atau di atas piring tadi pada bagian bawah sejajar dengan tepi meja makan dengan tangkai sendok berada di sebelah kanan.
Menikmati Hidangan Utama ( Main Course ):
Ø  Pada waktu akan menikmati main course, posisi duduk tetap tegak, kedua siku tangan dirapatkan ke tubuh agar tidak mengganggu tamu di sebelah kiri dan kanan.
Ø  Selama menunggu makanan yang belum tersaji secara lengkap, kedua tangan sebaiknya tidak bertumpu atau dilipat di atas meja makan.
Ø  Tunggu sejenak, jangan memulai makan sebelum tamu lainnya yang duduk semeja mendapat hidangan juga.
Ø  Tunjukkan sikap bahwa anda menyenangi hidangan yang disajikan di hadapan anda. Namun jangan juga tampak terlalu semangat menyantapnya karena akan menunjukkan kesan yang tidak baik.
Ø  Mulailah memotong makanan yang paling dekat dengan tubuh anda. Jangan sekali sekali memotong makanan mulai dengan bagian yang paling jauh karena tidak sopan. Seakan khawatir makanan tersebut akan diminta oleh orang yang ada dihadapan anda.
Ø  Apabila hidangan utama yang disajikan tidak anda sukai atau anda pantangi, waktu dihidangkan jangan menolaknya, namun anda juga jangan memaksakan diri untuk memakannya. Diwaktu tamu yang lain menikmati makanan tersebut, anda potong kecil kecil hidangan tadi seakan hidangan tersebut anda nikmati, kemudian kumpulkan lagi di tengah tengah piring makan.
Ø  Apabila telah selesai makan dan dipiring anda masih tersisa makanan, kumpulkanlah sisa sisa makanan tersebut dengan pisau dan garpu di tengah tengah piring anda. Dan jangan mengaduk aduk sisa makanan tersebut.
Ø  Apabila anda belum selesai makan dan bermaksud untuk minum, bersihkanlah terdahulu bibir anda dengan guest napkin agar gelas tidak terkena minyak atau sisa makanan yang menempel di bibir anda.
Menggunakan peralatan saat menikmati dessert (Makanan Penutup):
Ø  Cara memegang dessert spoon untuk menyantap hidangan yang berjenis krim adalah seperti memegang pensil saat menulis.
Ø  Cara menikmati dessert yang berjenis cake atau softcake adalah dengan memakan sedikit sedikit mulai dari yang paling atas atau yang paling pinggir.
Ø  Tea spoon untuk menyantap hidangan fruits, seperti fruit salad, fruit knife atau fork seperti memegang raket tenis, dengan pisau di tangan kanan dan garpu di tangan sebelah kiri. Apabila setelah menikmati dessert, letakkan peralatan tadi seperti tata cara yang disampaikan sebelumnya.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam table manner:
F Jika ditengah tengah anda makan dan anda ingin pergi ke toilet, maka taruhlah napkin di atas kursi, agar makanan tidak diambil oleh waitres.
F Jangan menggunakan peralatan makan terutama pisau sebagai penunjuk arah atau bahkan menunjuk seseorang.
F Pada saat anda makan usahakan tidak menimbulkan bunyi baik dari cutlery (alat makan) ataupun dari piring makan atau bahkan pada saat mengunyah makanan.
F Apabila ada makanan yang terselip di sela-sela gigi anda, ambil tusuk gigi, kemudian pergi ke toilet untuk mengambilnya. Jangan menggunakan jari atau kuku anda.
F Jika ingin bersin, tutuplah mulut anda dengan guest napkin.

3.      Cooking Demonstration Show
Selain kegiatan Table Manner Course, peserta pelatihan juga mendapat pengetahuan tambahan mengenai bagaimana membuat hidangan yang enak, mudah dibuat, praktis, dan menggunakan bahan bahan yang mudah di dapatkan melalui Cooking Demonstration Show yang dilakukan oleh salah seorang Chef yang bekerja di restaurant Inna Garuda Hotel Yogyakarta dengan menu Roasted Beef salad (sebagai starter), dan Grilled of Beef Chasseur Sc (sebagai main course).
4.      Closing Ceremonial
Setelah semua kegiatan mulai dari pembukaan, table manner course, dan juga cooking demonstration show dilaksanakan, maka rangkaian kegiatan kunjungan perusahaan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta selesai dilaksanakan. Penutupan dilaksanakan dengan ucapan terima kasih dari pihak SMK Negeri 1 Purwodadi kepada segenap jajaran Manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang kenangan dari SMK Negeri 1 Purwodadi kepada manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta, setelah itu pihak manajemen Hotel Inna Garuda Yogyakarta juga mengucapkan terima kasih kembali dan menyampaikan harapan agar ilmu yang telah dipelajari oleh peserta pelatihan dapat bermanfaat dan menjadi suatu pengalaman baru yang mungkin nanti akan diperlukan pada saat benar-benar berada di lingkungan dunia usaha atau dunia industri.






BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dari kegiatan kunjungan perusahaan yang telah dilaksanakan kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
? Kunjungan perusahaan adalah suatu kegiatan yang termasuk dalam kurikulum pendidikan yang khusus diberikan kepada peserta didik di tahun kedua dan termasuk dalam agenda rutin sekolah.
? Sebagai study banding antara konsep pembelajaran yang ada di sekolah dengan program pelatihan yang dilaksanakan dalam dunia bisnis dan manajemen
? Kunjungan industri adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
? Dengan diadakannya kegiatan kunjungan perusahaan peserta didik dapat menambah pengalaman yang nantinya dapat menunjang kemampuan diri agar bisa menjadi lulusan yang professional terutama di bidang bisnis dan manajemen.
B.     Saran
. Dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan perusahaan diperlukaan koordinasi yang baik sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan mantap dan terarah.
. Peserta didik harus mampu mengimplementasikan teori yang di dapat menjadi bentuk praktikum yang mampu menambah kemampuan dalam penguasaan materi yang diterima.
C.    Kritik
& Untuk sekolahan terutama jurusan perkantoran sebaiknya kunjungan perusahaan di tempatkan sesuai dengan keahliannya.
Misalnya : kegiatan penataan spray tidak begitu bermanfaat bagi jurusan administrasi perkantoran, sebab itu untuk jurusan perhotelan.
& Untuk siswa harus mempersiapkan apa yang dibutuhkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
& Untuk penumpang lain harus sabar menghadapi siswa yang sakit akibat mabuk berat.
& Untuk penumpang agar selalu membawa barang yang berharga untuk menghindari terjadinya kehilangan.
& Untuk para siswa agar berhati-hati apabila berada di tempat umum yang ramai.
& Untuk pihak sekolah, sebaiknya dalam melaksanakan kunjungan perusahaan awal masuk sekolah (kenaikan kelas) atau waktu liburan saja supaya tidak mengganggu proses belajar mengajar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar