Minggu, 03 April 2016

ANOVA Satu Jalan, Dua Jalan (Taraf 1 dan 2)

ANOVA
A.    Anova Satu Jalan
1.      Judul               :
“Perbedaan Produktifitas Karyawan Ditinjau dari Variasi Metode Pelatihan”
2.      Variabel           :
a.       Y: Prosuktifitas Karyawan
b.      X: Metode Pelatihan, dengan k=3
3.      Hipotesis         :
H0: µ1 = µ2 = µ3
Hi : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3
a)      Ada perbedaan produktifitas karyawan berdasarkan variasi metode pelatihan
4.      Data                :
No
Produktifitas Karyawan
Metode Pelatihan
1.
15
1
2.
18
1
3.
19
1
4.
22
1
5.
11
1
6.
22
2
7.
27
2
8.
18
2
9.
21
2
10.
17
2
11.
18
3
12.
24
3
13.
19
3
14.
16
3
15.
22
3
16.
15
3

5.      Tabel               :
Between-Subjects Factors

N
Metode 1
5
 2
5
 3
6



Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:   Produktifitas
Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
40,000a
2
20,000
1,354
,292
Intercept
5733,529
1
5733,529
388,208
,000
Metode
40,000
2
20,000
1,354
,292
Error
192,000
13
14,769


Total
6008,000
16



Corrected Total
232,000
15



a R Squared = ,172 (Adjusted R Squared = ,045)

6.      Kesimpulan     :
Karena p = 0,292 atau p > 0,05 maka H0 diterima, berarti secara signifikan tidak ada beda produktifitas karyawan menurut variasi metode pelatihan atau tidak ada pengaruh metode pelatihan terhadap produktifitas karyawan (produktifitas karyawan tidak memiliki hubungan dengan variasi metode pelatihan yang diterapkan).


B.     Anova Dua Jalan (Interaksi taraf 1)
1.      Judul               :
“Perbedaan Jumlah Sepatu yang Rusak Ditinjau dari Variasi Mesin, Operator, serta Interaksi antar Mesin dan Operator”
2.      Variabel           :
a.       Y : Jumlah sepatu yang rusak
b.      X1: Mesin, dengan k=3
c.       X2: Operator, dengan k=3
3.      Hipotesis         :
H0       : a. α1 = α2 = α3
b. β1 = β2 = β3
c. (αβ) 1.1 = (αβ) 1.2 = (αβ) 3.3
Hi        : a. α1 ≠ α2 ≠ α3
b. β1 ≠ β2 ≠ β3
c. (αβ) 1.1 ≠ (αβ) 1.2 ≠ (αβ) 3.3
a) Ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak berdasarkan variasi mesin
b) Ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak berdasarkan variasi operator
c) Ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak berdasarkan variasi interaksi mesin dan
operator

4.      Data                :
No
Produk Rusak
Mesin
Operator
1.
10
1
1
2.
13
1
1
3.
13
2
1
4.
16
2
1
5.
9
3
1
6.
14
3
1
7.
14
1
2
8.
16
1
2
9.
19
2
2
10.
27
2
2
11.
11
3
2
12.
17
3
2
13.
18
1
3
14.
22
1
3
15.
14
2
3
16.
18
2
3
17.
14
3
3
18.
17
3
3

5.      Tabel               :


Between-Subjects Factors

N
Mesin
1
6
2
6
3
6
Operator
1
6
2
6
3
6
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable
F
df1
df2
Sig.
.
8
9
.
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a.       Design: Intercept + Mesin + Operator + Mesin * Operator







Tests of Between-Subjects Effects                                                                
Dependent Variable:   Produk

Source

Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Intercept
Hypothesis
4418,000
1
4418,000
97,815
,010

Error
90,333
2
45,167a


Mesin
Hypothesis
52,333
2
26,167
1,287
,370

Error
81,333
4
20,333b


Operator
Hypothesis
90,333
2
45,167
2,221
,224

Error
81,333
4
20,333b


Mesin * Operator
Hypothesis
81,333
4
20,333
1,947
,187

Error
94,000
9
10,444c


b  MS(Mesin * Operator)                                                                   
a  MS(Operator)                                                                     
c  MS(Error)                                                               

Expected Mean Squaresa,b                                        
Source
Variance Component
Var (Operator)
Var (Mesin * Operator)
Var (Error)
Quadratic Term
Intercept
6,000
2,000
1,000
Intercept, Mesin
Mesin
,000
2,000
1,000
Mesin
Operator
6,000
2,000
1,000

Mesin * Operator
,000
2,000
1,000

Error
,000
,000
1,000

a.       For each source, the expected mean square equals the sum of the coefficients in the cells times the variance components, plus a quadratic term involving effects in the Quadratic Term cell.
b.      Expected Mean Squares are based on the Type III Sums of Squares.

Tests of Between-Subjects Effects                                                    
Dependent Variable:   Produk
Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
224,000a
8
28,000
2,681
,082
Intercept
4418,000
1
4418,000
423,000
,000
Mesin
52,333
2
26,167
2,505
,136
Operator
90,333
2
45,167
4,324
,048
Mesin * Operator
81,333
4
20,333
1,947
,187
Error
94,000
9
10,444


Total
4736,000
18



Corrected Total
318,000
17



a R Squared = ,704 (Adjusted R Squared = ,442)                                                    

6.      Kesimpulan     :
a.       X1-Y : p=0,136 atau p>0,05 maka H0 diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak terhadap variasi mesin (tidak ada hubungan antara jumlah kerusakan sepatu yang diproduksi dengan variasi mesin yang digunakan).
b.      X2-Y : p=0,048 atau p<0,05 maka H0 ditolak, artinya secara signifikan ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak terhadap variasi operator (ada hubungan antara jumlah kerusakan sepatu yang diproduksi dengan variasi operator yang dipekerjakan).
c.       X1 x X2 : p=0,187 atau p>0,05 maka H0 diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan jumlah sepatu yang rusak terhadap variasi interaksi mesin dan operator (tidak ada hubungan antara jumlah sepatu yang diproduksi dengan variasi interaksi mesin dan operator yang digunakan).

C.    Anova Dua Jalan (Interaksi taraf 2)
1.      Judul               :
“Perbedaan Daya Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Kegiatan Tatap Muka, Mandiri dan Terstruktur Ditinjau dari Variasi Asal Daerah, Jenis Kelamin, Tingkatan, serta Interaksi antara Asal Daerah, Jenis Kelamin dan Tingkatan”
2.      Variabel           :
a.       Y : Daya penyesuaian mahasiswa
b.      X1: Asal daerah, dengan k=2 (kota dan desa)
c.       X2: Jenis kelamin, dengan k=2 (pria dan wanita)
d.      X3: Tingkatan, dengan k=4 (I,II,III, dan IV)
3.      Hipotesis         :
a.       Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi asal daerah
b.      Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi jenis kelamin
c.       Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi tingkatan
d.      Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi interaksi asal daerah dan jenis kelamin
e.       Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi interaksi asal daerah dan tingkatan
f.       Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi interaksi jenis kelamin dan tingkatan
g.      Ada perbedaan daya penyesuaian mahasiswa berdasarkan variasi interaksi asal daerah, jenis kelamin dan tingkatan

4.      Data                :

5.      Tabel               :


6.      Kesimpulan     :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar