Selasa, 19 April 2016

BAB III MANAJEMEN PESERTA DIDIK

BAB III
MANAJEMEN PESERTA DIDIK

A.    Pengertian Manajemen Peserta Didik
Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

B.     Perencanaan Peserta Didik
1.      Rekrutmen; proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu sesuai dengan perencanakan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.      Seleksi; suatu proses menemukan tenaga kerja (tenaga pendidik) yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Biasanya dengan menggunakan surat lamaran.
  1. Penempatan; peserta didik di tempatkan di kelas jurusan sesuai dengan keahliannya.
  2. Orientasi; program yang dirancang untuk menolong peserta didik ( yang lulus seleksi) mengenal sekolah tempat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar.
  3. Pengembangan; dapat di definisikan sebagai suatu proses merekayasa perilaku perta didik sehingga merekai dapat menunjukan prestasi dan hasil belajar yang maksimal.
  4. BK; memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih giat belajar.
  5. Mutasi; pemindahan sekolah peserta didik.
  6. Fasilitas layanan; fasilitas layanan harus tersedia agar memudahkan segala aktivitas pembelajaran.
  7. Pemberhentian; pemberhentian peserta didik dapat dengan cara kelulusan, drop out atau pindah sekolah.

C.     Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan  sehingga anak mendapatkan bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya di masa yang akan datang. Lembaga pendidikan (sekolah) dalam pembinaan dan pengembangan peserta didik biasanya melakukan kegiatan yang disebut dengan kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler.

D.    Evaluasi Peserta Didik
Ø  Tujuan umum dari evaluasi peserta didik adalah:
a.       Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
b.      Memungkinkan pendidik/guru menilai kativitas/pengalam yang didapat.
c.       Menilai metode mengajar yang digunakan.
Ø  Tujuan khusus dari evaluasi peserta didik adalah:
a.       Merangsang kegiatan peserta didik
b.      Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegiatan belajar peserta didik.
c.       Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan dan bakat siswa yang bersangkutan.
d.      Untuk memperbaiki mutu pembelajaran/cara belajar dan metode belajar
E.     Mutasi Peserta Didik
1.      Mutasi Intern
Mutasi intern adalah mutasi yang dilakukan oleh peserta didik di dalam sekolahan itu sendiri. Umumnya, peserta didik demikian hanyalah pindah kelas saja, dalam suatu kelas yang tingkatannya sejajar. Mutasi intern ini, dilakukan oleh peserta didik yang sama jurusannya, atau yang berbeda jurusannya.
2.      Mutasi Ekstern
Mutasi ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain dalam satu jenis, dan dalam satu tingkatan.
Faktor penyebab:
Ø  Yang bersumber dari peserta didik sendiri adalah:
a.       Yang bersangkutan tidak kuat mengikuti pelajaran di sekolah tersebut.
b.      Tidak suka dengan sekolah tersebut, atau merasa tidak cocok.
c.       Malas.
d.      Ketinggalan dalam pelajaran.
e.       Bosan dengan sekolahnya.
Ø  Yang bersumber dari lingkungan keluarga adalah:
a.       Mengikuti orang tua pindah kerja.
b.      Dititipkan oleh orang tuanya di tempat nenek atau kakeknya, karena ditinggal tugas belajar ke luar negeri
c.       Mengikuti orang tua yang sedang tugas belajar.
d.      Disuruh oleh orang tuanya pindah.
e.       Orang tua merasa keberatan dengan biaya yang harus dikeluarkan di sekolah tersebut.
f.       Mengikuti orang tua pindah rumah.
g.      Mengikuti orang tua transmigrasi.

Ø  Yang bersumber dari lingkungan sekolah adalah:
a.       Lingkungan sekolah yang tidak menarik.
b.      Fasilitas sekolah yang tidak lengkap.
c.       Guru di sekolah tersebut sering kosong.
d.      Adanya kebijakan-kebijakan sekolah yang dirasakan berat oleh peserta didik.
e.       Sulitnya sekolah tersebut dijangkau, termasuk oleh transportasi yang ada.
f.       Sekolah tersebut dibubarkan, karena alasan-alasan, seperti kekurangan murid.
g.      Sekolah tersebut dirasakan peserta didik tidak bonafid, seperti rendahnya angka kelulusan setiap tahun.

Ø  Yang bersumber dari lingkungan teman sebaya, yaitu:
a.       Bertengkar dengan teman.
b.      Merasa diancam oleh teman.
c.       Tidak cocok dengan teman.
d.      Merasa terlalu tua sendiri dibandingkan dengan teman-teman sebayanya.
e.       Semua teman yang ada di sekolah tersebut, berlainan jenis dengan dirinya, sehingga merasa sendirian
f.       Semua teman yang ada di sekolah tersebut berlainan strata dengan dirinya.

Ø  Yang bersumber dari lain-lain adalah:
a.       Seringnya sekolah tersebut dilanda banjir
b.      Adanya peperangan yang mendadak sehingga di sekolah tersebut tidak memungkinkan untuk belajar.
c.       Adanya bencana alam di wilayah atau daerah tempat sekolah tersebut berada.

d.      Sekolah tersebut tiba-tiba ambruk, karena sudah terlalu tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar