Kelas
X
1.
Metode ilmiah adalah suatu prosedur
penyelidikan yang teratur dan logis dalam kenyataannya merupakan langkah2
sistematis secara deduktif berdasarkan akal sehat.
2.
Tahap metode ilmiah/ penelitian ilmiah:
a.
Masalah
b.
Hipotesis ( dugaan sementara )
c.
Pengujian hipotesis
d.
Kesimpulan
3.
Observasi/ pengamatan yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi/ pengetahuan dari suatu objek/ pariwisata.
4.
Rumusan masalah biasanya berbentuk kalimat tanya.
5.
Landasan teori hipotesis diperoleh dari ilmu pengetahuan.
6.
Dampak adanya revolusi bumi yang saat ini sudah
tidak dapat dipastikan lagi periode terjadinya sebagai akibat dari pemanasan
global adalah perubahan musim.
7.
Tarikh yang digunakan sebagai acuan penanggalan
kalender masehi saat ini adalah tarikh
Julian.
8.
Hipotesis mengenai terbentuknya tata surya yang
menyebutkan bahwa pada tahap awal, tata surya masih berupa kabut raksasa yang
terbentuk dari debu, es, dan gas yang sebagian besar hidrogen adalah pernyataan
dari Hipotesis nebula.
9.
Meteor kelihatan bercahaya ketika memasuki bumi
karena Bergesekan dengan atmosfer.
10. Gas penyusun
mathari yang paling banyak adalah Helium.
Kelas
XI
11. Yang
dimaksud dengan limbah korosit adalah Limbah
yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan logam berkarat.
12. Yang dimaksud
limbah radioaktif menurut Peraturan
Pemerintah RI No. 27 th 2002 adalah Limbah radioaktif yang berada pada tempat kegiatan pemusatan industri
yang dilengkapi sarana dan prasarana penunjang yang dikelola oleh perusahaan
yang telah memiliki izin usaha kawasan industri radioaktif.
13. Yang
dimaksud dengan limbah reaktif adalah
Limbah yang menyebabkan kebakaran karena menerima atau melepas oksigen.
14. Berikut ini
definisi limbah yang tepat
adalah Sisa atau hasil buangan dari
aktivitas manusia atau alam yang belum atau tidak memiliki nilai ekonomis dan
bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
15. Berikut ini
yang bukan jenis limbah berdasarkan
senyawanya adalah Limbah metalurgi.
16. Berikut ini
yang bukan termasuk jenis limbah medis berupa infeksius adalah Jarum suntik.
17. Ciri – ciri
pencemaran/ polutan adalah
a.
Jumlahnya melebihi
jumlah normal
b.
Berada pada waktu
yang tidak tepat
c.
Berada pada tempat
yang tidak tepat
18. Limbah bersifat TERATOGENIK adalah Limbah yang dapat
mengakibatkan kerusakan janin.
19. Metode pemusnahan/ penanganan sampah :
a.
Metode Penimbunan
tanah ( land fill )
: sampah yang berasal dari rumah tangga/ pasar dapat digunakan untuk menimbun
tanah yang rendah sampai ketinggian yang diinginkan, dapat diratakan dan
dipadatkan dengan alat pemadat tanah ( proktor )
b.
Metode Penimbunan sampah secara sehat ( sanitary
landfill )
c.
Penghancuran ( Pulverisation )
d.
Pendaurulangan (
Recycle ) :
mengolah kaleng yang mengandung bahan alumunium menjadi kaleng lagi.
e.
Reuse ( memilih dan
memilah ) :
memanfaatkan kain perca menjadi boneka, tempat HP
f.
Reduce ( mengelola )
g.
Disposal : membuang sampah secara
langsung
h.
Metode Open Dumping : membuang sampah di jalan,
bangunan kosong
i.
Digunakan sbg makanan ternak
j.
Kompos
k.
Bio gas
l.
Briket sampah
m.
Media hidroponik
n.
Bio Etanol
o.
Pembakaran ( Incenerasi )
20. Pengomposan
adalah penyusunan/ penumpukan berbagai jenis sampah organik atau sisa tumbuhan,
kotoran hewan atau kotoran manusia sehingga merupakan suatu campuran yang
mengalami proses pelapukan (dekomposisi).
21. Kompos merupakan
pupuk yang dapat digunakan untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman.
22. Kompos berasal
dari bahasa Latin “ componere
“ menaruh, menyusun, menumpuk suatu bahan secara bersama – sama.
23. Polutan
adalah suatu bahan atau zat yang dapat mengakibatkan pencemaran.
24. Polutan gas
adalah zat atau bahan gas yang menyebabkan terjadinya pencemaran. Contohnya H2S, CO, CO2, SO2,
NO2, CH4 ( metana ), CFC ( Kloroflourokacbon ) dll.
25. Macam bahan pencemar udara :
©
Partikel :
*
Debu – partikel
*
Benzen
*
Partikel polutan bersifat biologis virus, bakteri,
jamur, telur cacing.
©
Gas
*
SO2
*
H2S
*
N2S , NO , NO2
*
NH3
*
CO , CO2 , HC
26. Berikut ini
yang tidak termasuk polutan padat
anorganik yaitu CO2.
27. Polusi/ pencemaran suara (noise polution) adalah gangguan
pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi/ suara yang mengakibatkan
ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya.
28. Polusi/ pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau
komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang dan atau
tidak dapat berfungsi lagi ssuai dengan peruntukkannya.
29. Pencemaran
yang dapat merusak tubuh manusia :
a.
Gas buangan dari asap kendaraan
b.
Asap rokok, pencemaran Hg ( air raksa )
c.
Pencemaran limbah nuklir
30. Penggolongan
air sesuai peruntukannya dibagi menjadi 4 golongan yaitu golongan A, B, C, dan
D. Yang dimaksud air golongan A adalah
31. Polutan
utama tanah
Kelas
XII
32. Contoh
ketergantungan komponen abiotik terhadap biotik adalah cacing → menggemburkan tanah.
33. Simbiosis
yang menyuburkan tanah adalah Rhizobium.
34. Salah satu
cara adaptasi ikan terhadap lingkungan air
tawar adalah Sedikit minum, banyak
urine.
35. Populasi
adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang yang mendiami suatu wilayah
tertentu.
Contoh : sekumpulan domba di padang
rumput, sekumpulan ikan nila di kolam.
Ciri
– ciri :
a.
Memiliki kepadatan ( densitas )
b.
Pola persebaran
c.
Struktur umur
d.
Dinamika
e.
Pertumbuhan
f.
Produktifitas populasi
36. Pada musim
dingin, hewan berhibernasi karena Butuh
untuk menyimpan energi.
37. Hubungan Parasitisme adalah hubungan antarorganisme
dimana yang berperan sebagai parasit mendapat manfaat sedangkan inangnya
mendapat kerugian.
a.
Parasit sejati : bergantung sepenuhnya pada
inangnya.
·
Cacing pita dan tubuh manusia
·
Jamur dan tubuh manusia
·
Kutu kepala dan tubuh manusia
·
Tali putri dan tanaman pagar
b.
Setengah parasit : tidak bergantung sepenuhnya pada inang, benalu dgn pohon inang.
38. Protokooperasi adalah hubungan dua jenis organisme yang sama-sama
menguntungkan, namun bukan suatu keharusan. Contoh Kupu – kupu dengan bunga,
kerbau dengan burung jalak.
39. Interaksi Kompetisi adalah adanya persaingan untuk
mendapatkan smber yang terbatas.
a.
Kompetisi Intraspesifik
: kompetisi antarindividu dari spesies yang sama.
Contoh : persaingan
antar tumbuhan Sorghastrum nutans untuk mendapatkan nitrogen.
b.
Kompetisi Interspesifik
: kompetisi antar individu dari dua spesies yang berbeda.
Contoh : kompetisi
antar pohon jambu dan pohon mangga.
40. Predasi adalah
antarorganisme dimana satu organisme memakan organisme lainnya. Predator adalah Organisme yang memakan.
Mangsa adalah organisme yang
dimakan.
41. Hubungan Amensalisme adalah hubungan yang terjadi pada
berbagai antibiotik di dunia kedokteran.
Contoh : pohon
pinisilin, yodium.
42. Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya
tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makanan (
tumbuhan-herbivora-karnivora ).
43. Rantai makanan perumput adalah rantai makanan yang
melibatkan tumbuhan hijau pada tingkat trofik tingkat pertama diikuti herbivora
pada tingkat trofik kedua.
44. Tingkat trofik adalah Semua organisme pada rantai makanan yang
bernama sama dalam tingkat makanan.
45. Tingkat trofik kedua adalah konsumen yang terdiri atas
makhluk hidup yang tidak dapat membuat bahan organik sendiri dan disebut dengan
sebagai heterotrof biasanya berupa herbivora.
46. Tingkat trofik pertama adalah tingkat yang diduduki oleh
makhluk autotrof.
47. Fitoplankton→zooplankton→udang→ikan
kecil→ikan besar. Apabila populasi ikan kecil menurun, maka mengakibatkan populasi udang meningkat.
48. Dalam suatu
ekosistem padang rumput terdapat cacing, ular, kelinci, dan singa. Jika
populasi kelinci berkembang biak dengan cepat, maka populasi singa naik, populasi rumput turun.
49. Dalam suatu
ekosistem terdapat serangga, rumput, tikus, ular, dan elang. Organisme yang
berperan sebagai konsumen tingkat II
adalah Ular.
50. Pernyataan
yang tidak tepat tentang Pemanasan Global adalah Terjadi karena sinar UV yang berbahaya bisa
sampai ke bumi.
51. Berikut ini
yang bukan gejala terjadinya
Pemanasan Global adalah Terjadinya hujan
asam.
52. Berikut bukan
akibat yang mungkin ditimbulkan pemanasan global adalah Memicu terjadinya hujan asam.
53. Global Warming adalah Naiknya suhu bumi karena terakumulasinya gas
rumah kaca.
54. Pemanasan Global/ Efek Rumah Kaca adalah Pemantulan cahaya matahari
yang terjebak oleh lapisan troposfer & kembali ke bumi lagi.
55. Efek rumah kaca merupakan masalah lingkungan secara global yang
terjadi karena adanya kenaikan Kadar CO2 di Atmosfer.
56. Penyebab Pemanasan Global :
a.
Gas rumah kaca ( CO2, CFC, Uap air, NO2,
SO2, CH4, O3, bahan bakar fosil ).
57. Ciri – ciri Pemanasan Global :
a.
Kebakaran hutan secara besar-besaran
b.
Situs purbakala banyak yang rusak
c.
Ketinggian gunung semakin menurun
58. Penyakit
minamata di Jepang disebabkan oleh bahan pencemar berupa Hg ( raksa ).
59. Selain
mencemari lingkungan pemukiman, PESTISIDA akan terus menerus memberikan dampak
negatif antara lain Resistensi serangga
terhadap pestisida.
60. Berikut yang
bukan akibat penggunaan
INSEKTISIDA dan pupuk yang berlebihan adalah Terbunuhnya musuh alami hama.
61. Permasalahan
yang menjadi pemikiran masyarakat dunia disebut sebagai permasalahan berskala Global.
62. Ozon
adalah Gas yang pada lapisan Stratosfer berfungsi melindungi kehidupan dari
radiasi sinar UV.
63. Gas
pendorong pada Hairspray menyebabkan masalah lingkungan adalah Lubang Ozon.
64. Berkurangnya
gas Ozon yang menyebabkan pemanasan
global berada pada lapisan STRATOSFER.
65. Hak
masyarakat terhadap lingkungan
66. RKL
( Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ) adalah upaya penanganan dampak besar
dan dampak penting terhadap lingkungan hidup yang diakibatkan oleh rencana
usaha dan/ kegiatan.
67. AMDAL adalah
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ kegiatan yang
direncanakann pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/ kegiatan.
68. Kegiatan AMDAL sebelum pelaksanaan pembangunan perlu
dilakukan untuk Menjaga kelestarian
lingkungan.
69. Pendekatan Studi AMDAL :
a.
Pendekatan AMDAL kegiatan TUNGGAL : jalan tol,
lapangan golf, masjid agung, rumah sakit.
b.
Pendekatan AMDAL kegiatan TERPADU/ MULTISEKTOR :
hutan tanaman industri, industri pulp, industri terpadu.
c.
Pendekatan AMDAL kegiatan dalam KAWASAN : kawasan
industri, kawasan pariwisata.
d.
Pendekatan AMDAL kegiatan REGIONAL : pembukaan dan
pengelolaan lahan gambut sejuta hektar, pengelilaan lahan pantai utara Jawa.
70. Komisi
penilai AMDAL pada tingkat pusat dibentuk oleh
Menteri.
71. Berikut ini
yang bukan Komponen Dokumen AMDAL adalah KA-RKL.
72. AMDAL
sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu
rencana usaha dan/ kegiatan merupakan manfaat AMDAL bagi Pemerintah.
73. Di dalam
proses pelaksanaan AMDAL, tahap Persiapan bertujuan untuk Efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan selanjutnya.
74. Tahapan pelaksanaan AMDAL :
Persiapan
Pelingkupan
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar